12 Desember, 2013

BOYBAND bukan sekedar trend !!


"It isn't just act, but this is what i called PASSION"


          Heeei readers, balik lagi nih.. Kabar bintang masih akan ngebahas kabar – kabar dari Fiqri Firmansyah yang sekarang katanya udah jadi Boyband!! We oww Weeeee
Jadi ngelanjutin kabar di postingan terakhir nih, setelah BOYBAND dikirim ke rumah karantina yang berada di Jakarta, mereka menjalani proses lagi yang dinamakan PRE DEBUTE. Selama proses itu berlangsung,  sehari – harinya mereka berlatih intensif bersama mentor – mentor yang sudah berpengalaman di bidangnya. Tidak hanya berlatih vocal dan dance saja, mereka juga banyak belajar tentang act perform, public relation dan observasi perkembangan music di Indonesia, Asia dan US. Tapi sangat disayangan lagi nih, 4 orang dari mereka harus keluar dari BOYBAND dengan alasan akan melanjutkan kuliah. Hal itu cukup membuat shock ketiga orang BOYBAND yang bertahan, karena sudah banyak hal yang mereka lalui bersama – sama, dan bisa dibilang ketiga orang belum punya nyali yang kuat kalau nantinya harus debute hanya dengan 3 orang personil. Karena hal itu sempat diadakan kembali audisi untuk menggantikan personil BOYBAND yang sudah keluar and they got nothing, ada 3 orang juga yang sempat menjadi calon BOYBAND dan ikut menjalani proses PRE DEBUTE itu, tetapi semuanya hanya dapat bertahan tiga hari saja.

          Kabarnya memang proses PRE DEBUTE itu lebih keras di bandingkan proses training militer yang sudah mereka jalani di KOPASSUS. Saking kerasnya berat badan Fiqri yang awalnya 65 kg turun drastis menjadi 60 kg .. diapain aja sih mereka?? Disiksa seperti apa?? Hahahaa… ini cukup menjadi pertanyaan besar bagi banyak orang. Yang jelas bukan untuk disiksa dan di jatuhkan tetapi semua itu mereka jalani demi memperbaiki kualitas BOYBAND yang saat ini sering di pandang sebelah mata. Lantas seperti apa formula mereka untuk memperbaiki kualitas, yang pasti tradisi KOPASSUS yang sudah mereka dapat itu masih terus dilakukan, seperti lari pagi setiap hari, latihan fisik intensif, latihan vocal dan yang paling menghantui Fiqri pada saat itu adalah latihan dance, jujur saja bukan hal yang mudah untuk menjadi Fiqri yang sekarang, dulu ia sama sekali tidak bisa menggerakkan badannya, karena badannya yang gemuk itu ia tidak dapat menari dengan baik. Kemarahan dari mentor dance menjadikan motivator sekaligus cambuk buat Fiqri untuk terus berkembang dan tetap bertahan dalam proses itu.

"Lahirlah DUL JONI yang di ramal akan membawa peruntungan yang kemudian MR.DJ"


          Karena akhirnya mereka tidak mendapat pengganti personil, akhirnya management bersama tim memutuskan untuk terus menjalani proses PRE DEBUTE itu dengan 3 orang yang bertahan, yang dinamakan DUL JONI, mereka adalah FIRDAUS GINTING asal Medan yang merupakan perwakilan audisi IBA di kota Jakarta, DEARY KURNIAWAN asal Tasikmalaya perwakilan audisi IBA di kota Bandung dan FIQRI FIRMANSYAH asal Malang perwakilan audisi IBA di kota Malang. Mengapa DUL JONI?? Ini juga menjadi kontroversi, nama yang unik dan sedikit menggilitik ini membuat penasaran banyak orang, apa makna dari DUL JONI. DUL JONI yang berasal dari dua suku kata DUL dan JONI terinspirasi dari tokoh si Doel anak sekolahan, kisahnya si Doel yang hanya seseorang dari daerah bisa menjadi anak gedongan dan sukses di ibu kota karena kerja kerasnya, dan JONI itu terinspirasi dari tokoh – tokoh besar bernama JOHN yang melegendaris seperti John F. Kennedy, Johntra Foltra, John Lennon, dll dengan harapan DUL JONI yang pada dasarnya ketiga personilnya itu dari daerah tetapi mereka bisa sukses dan melegendaris seperti John – John tersebut.
Selama proses PRE DEBUTE, DUL JONI sempat membuat pre single dengan judul SEPENUH JIWA, pre single ini beraliran pop ballad romantic yang juga sudah mereka bawakan di setiap shownya sebelum mereka officially debute. Lantas mengapa ada pre single, ini adalah salah satu strategi dari management sebelum nanti di saat debute dikeluarkan official single nya, dan pre single ini juga merupakan media DUL JONI untuk belajar mengenai seluk beluk recording. Saat PRE DEBUTE berlangsung DUL JONI juga sudah melakukan roadshow di beberapa kota, dan tentunya masih di sponsori SO NICE. Pilot project mereka adalah Roadshow di pesantren - pesantren yang ada di 4  kota, yaitu PASURUAN, JOMBANG, JEMBER dan BANGAKALAN. Uniknya, panggung pertama mereka bernyanyi dan di tonton banyak orang adalah di dalam masjid, saat itu selain menyanyikan pre single SEPENUH JIWA, DUL JONI juga membawakan lagu – lagu religi. Tentu bukan hal yang sama seperti yang di jalani boyband – boyband lainnya.

          Singkat cerita, setelah dengan berbagai drama dan cobaan yang terus di alami DUL JONI di awal terbentuk selama proses PRE DEBUTE yang berlangsung 6 bulan, akhirnya mereka bertiga masuk ke dalam babak baru yang di namai DEBUTE. Tapi sebelum mengulik banyak seperti apa serunya DEBUTE DUL JONI, Ada hal penting juga yaitu mengenai pergantian nama DUL JONI, di karenakan sesuatu hal akhirnya dengan kesepakatan management di bulan November 2013, DUL JONI berubah menjadi MR.DJ. DJ yang di maksud bukan Disc Jockey, tetapi masih dengan DUL JONI beserta filosofinya itu dan di bawah BK Records dirilislah pula sebuah karya lagu WHY ciptaan Yudhi Bravianto yang dijadikan official single dari MR.DJ. Hits single WHY sendiri beraliran pop rock, dance kreatif yang ‘bertenaga’  di interlude hingga coda lagu, semua energi vokal dari Firdaus Ginting yang memiliki suara pop rock ; Deary dengan suara baritone-nya ; dan Fiqri yang berkarakter vokal pop R&B dapat menjadikan lagu WHY ini menjadi lagu beat yang kuat dan indah untuk dinikmati. Menjadi sebuah lagu beat yang memiliki soul kuat untuk MR.DJ sebagai ‘The Real Boyband’. WHY juga sudah masuk di beberapa chart list radio – radio se – Indonesia khususnya di Jawa Timur, Jawa Barat dan Sumatera.

Buat kalian yang mau tau seperti apa serunya perjalanan promo tour MR.DJ di radio – radio , play video dengan klik link dibawah ini ...
www.youtube.com/watch?v=wy35a1Q-wyU

Buat kalian yang mau dapetin single WHY gratisssss, sekarang juga download di www.soundcloud.com/duljoniboyband/mr-dj-why-full-version

10 Desember, 2013

Pedangdut kini menjadi BOYBAND






          Hayyyy, what’s up readers?!… setelah sekian lama tidak memposting apapun, rupanya kabar – kabar dari kabar bintang ini telah lama dinantikan oleh FF yang biasa kita sebut untuk Fiqri’s Friends yang sudah lama juga ingin tahu seperti apa sih updatenya dari Fiqri Firmansyah.




 Mengibarkan sayap di kandang sendiri

          Nahh, sebelum kita ngebahas update2nya dari Fiqri, kabar bintang mau ngasih tau nih .., setelah Fiqri ini menjabat sebagai Putra Pajak Jatim, rupanya di sela- sela kesibukannya itu ia mengikuti ajang pencarian bakat bergengsi di salah station tv local Jatim JTV, yaitu “Idola Dangdut Jatim”. Singkat cerita, melalui proses audisi hingga akhirnya ia lolos ke babak 12 besar, ia banyak mendapat tantangan dalam menyanyikan lagu – lagu dangdut. Untungnya, selama 3 bulan berturut – turut, ia bisa memberikan penampilan yang maksimal walaupun ia sempat tereliminasi, tapi akhirnya dia dapat kembali ke atas panggung “Idola Dangdut” dan maju ke babak grand final karena mendapat wild card. Persaingan sangat ketat karena semua grand finalis nya kebanyakan sudah lama menjadi penyanyi dangdut. Di babak grandfinal Fiqri membawakan 2 lagu, kedua2nya memiliki tingkat kesulitan yang tinggi, beraliran melayu dan rock dut, lagu2 tersebut juga sangat keluar dari zona amannya. Karena hal itulah, Fiqri tidak dapat menyandang gelar Idola Dangdut, ia hanya mendapat Juara Favorit dan dan peringkat ke 4.




          Tidak berhenti di “Idola Dangdut” rupanya team dari JTV ini berusaha untuk terus membuat talent2nya tetap eksis , sehingga Fiqri mendapat banyak program- program dari JTV untuk mengisi acara. Selain Stasiun dangdut, Dangdut ZR, dan Dangdut Orchestra yang sudah pasti, Fiqri juga sempat mengisi program acara di luar segmen dangdut seperti talkshow di program Semanggi (Semangat Pagi) dan Ngetoprak Kirun yang mengharuskan Fiqri kembali belajar dan mengingat jurus – jurusnya dalam beracting serta melawak yang sempat ia dapat di Sitcom OKB TRANS7.




Walaupun pada saat itu ia banyak menghabiskan waktunya di Jawa timur, tetapi Fiqri sangat menikmati aktifitasnya itu, bagi Fiqri ada sisi positif jika ia tidak lagi di Jakarta melainkan harus sibuk di Jawa Timur. Paling tidak selain lebih dekat dengan keluarganya, ia juga bisa lebih focus untuk mempromosikan diri di kandangnya sendiri, tapi tidak menutup kemungkinan juga jika ada audisi atau casting dan semacamnya yang dapat membuka jalan ia kembali ke ibukota, ia akan terus jalani.


"Something new, dunia baru, dan ini akan menjadi catatan sejarah dalam perjalanan panjang karirku"


          Daaaan, tak lama doanya terwujud.. ada sebuah ajang yang diadakan oleh production house di Jakarta dan ajang tersebut di sponsori utama oleh SO NICE, tapi ajang ini sedikit berbeda dari ajang – ajang pencarian bakat yang pernah ia ikuti, ia tidak lagi bernyanyi dangdut atau beracting di depan camera seperti yang sudah – sudah, kali ini ia mencoba peruntungannya untuk menjadi BOYBAND!! Itu berarti Fiqri tidak lagi menjadi solois tapi kali ini ia akan berkerja bersama tim. Ajang tersebut dinamai IBA (INDONESIAN BOYBAND AUDITION). Nice.. something new, dunia baru, yang akan menjadi catatan sejarah dalam perjalanan panjang karir Fiqri Firmansyah jika ia dapat lolos dalam ajang tersebut dan menjadi BOYBAND.




                      

          Anyway, ada sedikit cerita konyol nih pada saat Fiqri mengikuti audisi IBA, pada awalnya Fiqri hanya ingin mencari informasi mengenai proses dari ajang IBA, jadi setelah ia mengisi sebuah acara wedding ia langsung datang ke tempat audisi yang berada di Radio KDS Malang, karena ia tidak pulang dulu ke rumah,  tentu masih dengan seragam dan atribut panggungnya memakai batik dan celana bahan. Setelah ia sampai di tempat audisi, ia kaget karena ternyata audisi dilangsungkan pada saat itu juga, alhasil Fiqri harus audisi tanpa ada persiapan apapun termasuk kostum yang ia kenakan masih dengan batik dan celana  bahannya itu. Karena hal tersebut, komentar pedas sempat di lontarkan oleh juri yang saat ini menjadi manager dan mentor Fiqri, tapi karena mungkin juri tidak menilai dari segi penampilan saja, ada hal – hal positif lain yang akhirnya bisa mengantarkan Fiqri menjadi salah satu dari delapan orang  perwakilan dari kota Malang. Bisa dibilang proses dari audisi IBA ini sangatlah panjang dan ketat, setelah terpilih 8 orang dari Malang, mereka di bawa ke KOPASSUS Kandang Menjangan Solo untuk mengikuti training militer dan mereka bertemu dengan finalis – finalis lain yang lolos dari audisi yang diadakan juga kota Jakarta dan Bandung, mereka bersatu menjadi 20 orang finalis yang bersama – sama berlatih dan berjuang dalam proses training militer tersebut.




          Selama training berlangsung banyak sekali dari mereka yang menyerah yang pada akhirnya berguguran satu persatu, mengapa begitu? Karena training militer ini sangatlah keras untuk mereka – mereka yang disebut “anak mama” dan terbiasa hidup enak. Kalian tahu series “Suvivor” ?? seperti itulah gambaran perjuangan dan kesakitan – kesakitan mereka di dalam Markas KOPASSUS. Setiap harinya mereka harus kurang tidur karena dimulai dari pagi – pagi buta mereka melakukan banyak aktifitas, seperti latihan fisik,  baris berbaris, game uji nyali, latihan dance dan menyanyi tentunya, serta bersih – bersih barak, belum lagi malam sampai pagi hari, diantara dari mereka harus ada yang berjaga di barak yang mereka tempati pada saat itu sebagai tempat tinggal mereka selama proses training militer.


           Karena banyak yang berguguran mengundurkan diri ditengah – tengah proses training, yang tadinya mereka 20 orang akhirnya menjadi 11 orang. Dari kesebelas finalis itu dipilih 8 orang yang akan dikukuhkan menjadi BOYBAND. Tapi sayangnya dari delapan itu ada satu orang yang mengundurkan diri, tidak diketahui alasannya apa, tapi yang jelas ada 7 orang BOYBAND yang akan di kirim ke rumah karantina di Jakarta. Disana mereka akan banyak belajar lagi dan yang pasti terjun langsung di industri Entertainment Indonesia.