Namun apasih yang membuat Fiqri menaruh harapan besar pada KDISTAR?? " Saya melihat belakangan ini musik dangdut semakin sedikit peminatnya, padahal Dangdut adalah salah satunya musik khas Indonesia, dan harusnya kita patut bangga akan itu. dan saya melihat KDISTAR memiliki misi yang baik untuk memajukan musik Dangdut, tentunya saya ingin sekali untuk ikut berpartisipasi ".
Lalu apa yang akan Fiqri lakukan kalau misalnya kemarin lolos dalam KDISTAR?? " Sesuai dengan misi KDISTAR, yang akan memajukan musik dangdut. Saya ingin juga memajukan musik dangdut supaya lebih bisa diminati semua lapisan dan semua kalangan terutama anak - anak muda sekarang, yang sepertinya anti sekali dengan musik khas Indonesia satu ini. Saya memiliki banyak khayalan kalau Dangdut dibuat lebih elegan dan terkesan mahal, mulai dari penampilan penyanyinya ( kostum, make up, dsb ), aksi panggungnya, juga arransemen musiknya. Tapi tetap tidak meninggalkan khas dangdut yang identik dengan suara gendang
dan seruling ". Tegas arranger mars dan hymne FPPI ini.
Hmm.. Memang terkadang sebuah keinginan belum tentu terwujud tanpa ijin dari Allah SWT. Mungkin memang sekarang belum saatnya, tapi suatu saat Fiqri pasti dapat mewujudkan keinginannya itu. Fiqri juga menerangkan bagaimana langkah selanjutnya setelah gagal dalam KDISTAR ini, ia memiliki program yang sudah direncanakan sebelum mengikuti ajang bergengsi KDISTAR. Kabarnya ia akan meninggalkan dunia hiburan yang sudah membesarkan namanya.. Eiiits, tapi cuma sementara kok. " hehehe, iya. Insyallah dalam waktu dekat ini saya ingin mengambil program study, di Pare, Kediri. dan sekarang saya lagi memperiapkannya.. mulai dari pemindahan rumah, dsb. Kurang lebih sih, 1 tahun ya disana, jadi kalau sekolah bahasa itu sudah selesai saya tetap kembali ke Jakarta dan beraktifitas lagi. Saya juga gak meniggalkan dunia hiburan sepenuhnya. Disana saya tetap menulis lagu, hari libur juga ingin saya gunakan untuk menyanyi di tempat2 hiburan disana. Sebenernya sekolah bahasa ini juga masih ada kaitannya sekali dengan dunia Entertainment yang saya tekuni, karena di entertainment sedikitnya dituntut untuk dapat mengusai bahasa asing khusunya bahasa inggris. Jadi saya pikir ini kesempatan baik utk menambah ilmu dan wawasan saya. Supaya selanjutnya saya memiliki bekal yang lebih matang ". doc, Boy.



























